Sekaligus menjabat sebagai Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) di salah satu dusun di Sleman, Yogyakarta. Berkecimpung dalam bisnis abon sejak 2012 dengan brand Abon Daun Emas. Telah memenangkan berbagai kompetisi usaha pangan, salah satunya menjadi pemenang Adikarya Pangan Nusantara. Terlibat aktif dalam berbagai acara pelatihan bisnis abon sebagai narasumber.

Mendapatkan gelar Doktor pada tahun 2018 dari University of Copenhagen, Denmark dalam bidang pangan dan telah berkecimpung di dunia pangan hampir 20 tahun. Terlibat aktif dalam berbagai riset tentang pangan dan menjadi salah satu Pakar Kuliner dari UGM. Telah menerbitkan berbagai publikasi terkait pangan nusantara, salah satunya berjudul ‘Nasi Goreng Indonesia Cita Rasa Mendunia’.

Menyelesaikan pendidikan S1 di Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM. Mendalami dunia kuliner sejak tahun 2020 dengan mengambil Diploma Culinary di salah satu culinary school di Surabaya. Memiliki pengalaman kerja sebagai RnD staf pada salah satu industri pangan di Indonesia.

Mulai mengenal dan mendalami bisnis perkopian sejak 2010 dan 2012. Mempraktikan langsung ilmu yang didapatkan di Sekolah Kopi dengan menjalankan bisnis perkebunan dan pengolahan pascapanen kopi di bawah brand Burioma. Berbekal ilmu branding, juga terlibat dalam mengelola beberapa brand bisnis kopi di Jogja.

Membangun bisnis dengan konsep makanan sehat di Yogyakarta dan Solo dengan brand Healthy Plate. Memiliki latar belakang sebagai sarjana Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian sebelum melanjutkan studi Magister pada Departemen Ilmu Gizi UGM.

Menyelesaikan pendidikan S1 di Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM. Telah berkecimpung di dunia bisnis keju sejak 2017 saat masih menyandang nama mahasiswa. Terlibat aktif dalam pembuatan serta pengembangan berbagai keju yang diproduksi oleh Mazaraat Artisan Cheese Maker di Yogyakarta. Aktif mengisi kelas dan workshop pembuatan keju.

Berkecimpung dalam bisnis keripik sejak 2019 dengan brand Bananania dan sudah mendistribusikan berbagai varian produknya hingga ke Jepang, Malaysia, Singapura, dan Australia. Memenangkan beberapa kompetisi usaha pangan (Local Healthy Choice & Pangan Award Kemendag RI). Terlibat aktif dalam riset pengembangan produk bersama salah satu perguruan tinggi negeri di Jogja, serta seringkali diundang menjadi narasumber berbagai kelas pengembangan usaha pangan.

Mendapatkan gelar Doktor pada tahun 2018 dari University of Copenhagen, Denmark dalam bidang pangan dan telah berkecimpung di dunia pangan hampir 20 tahun. Terlibat aktif dalam berbagai riset tentang pangan dan menjadi salah satu Pakar Kuliner dari UGM. Telah menerbitkan berbagai publikasi terkait pangan nusantara, salah satunya berjudul ‘Nasi Goreng Indonesia Cita Rasa Mendunia’.

Memiliki pengalaman dengan keberagaman pangan lebih dari 20 setelah menyelesaikan studi di Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Merupakan bagian dari tim Peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM. Tergabung dalam organisasi Slow Food International selama 14 tahun, yaitu sebuah organisasi yang mempromosikan makanan lokal dan tradisional.

Telah menjadi chef sejak 2006 dan tergabung dalam beberapa resto terkenal, diantaranya The Ducking, Sushi Tei, Shabu Gin Restaurant, iga bakar resto, dan masih banyak lagi resto lainnya. Chef Yudi saat ini juga aktif mengajar di salah satu akademi kuliner di Jogja.